Kalian tahu gak sih apa itu
psikodiagnostik? Buat kalian yang masih tidak tahu apa itu psikodiagnostik, yuk
silahkan dibaca artikel ini J. Psikodiagnostik adalah alat bantu
untuk memahami tingkah laku manusia, yaitu untuk membedakan tingkah laku
manusia yang abnormal dan tingkah laku manusia yang normal. Kegunaan dari
psikodiagnostik sendiri adalah untuk memahami individu lebih baik dan memberi
perlakuan yang paling sesuai. Istilah psikodiagnostik sendiri pertama kali
diperkenalkan Herman Rorschach pada tahun 1921 dalam bukunya yang membahas hasil
eksperimennya dengan 10 buah kartu yang bergambar percikan tinta hitam dan
tinta warna atau yang disebut dengan tes Rorschach.
Pada awalnya istilah psikodiagnostik lebih sering digunakan dalam
bidang klinis, psikodiagnostik dalam bidang klinis adalah metode untuk menilai
adanya kelainan psikis pada pasien gangguan jiwa guna membuat diagnosa. Hal
inilah yang dimaksud dengan psikodiagnostik dalam arti sempit. Lalu apa yang
disebut dengan psikodiagnostik dalam arti luas? Dengan berkembangnya ilmu
psikologi, maka istilah psikodiagnostik itu tidak hanya digunakan dalam bidang
klinis, tetapi juga dalam bidang-bidang kegiatan manusia lainnya.
Nah… perkembangan psikodiagnostik dimulai sejak 2200 SM
dimana pemerintahan kerajaan Cina mulai mengadakan tes seleksi penerimaan
pegawai baru, kemudian pada zaman Yunani Kuno, Kerajaan Yunani Kuno mulai
mengadakan tes untuk evaluasi proses pendidikan dan di abad pertengahan universitas-universitas
di Eropa mulai menggunakan tes untuk pendidikan formal. Selanjutnya
perkembangan dari psikodiagnostik dapat dilihat dalam tabel berikut :
1862
|
Wilhelm Wundt menciptakan pendulum untuk mengukurkecepatan
berpikir.
|
1884
|
Francis
Galton mengadministrasikan test battery pertama untuk ribuan orang di
International Health Exhibit
|
1890
|
James
McKeen Cattel menggunakan istilah tes mental didalam menggunakan alat tes
battery yang diciptakan Galton
|
1901
|
Clark
Wissler menemukan fakta bahwa Brass Instrument tidak memiliki korelasi dengan
pencapaian nilai akademik seorang individu
|
1905
|
Binet
dan Simon menemukan tes kecerdasan modern pertama.
|
1914
|
Stern
memperkenalkan konsep IQ
|
1916
|
Lewis
Terman merevisi alat tes Binet dan Simon lahirlah Stanford dan Binet Resvisi tahun 1937, 1960, dan 1986
|
1917
|
Robert
Yerkes menciptakan Army Alpha dan Army Beta untuk merekrut sukarelawan Perang
Dunia I
|
1917
|
Robert
Woodworth menciptakan Personal Data Sheet, alat tes kepribadian yg pertama
|
1920
|
Rorschach
Inkblot ditemukan oleh Herman Rorschach.
|
1921
|
Psychological
Corporation, peneliti utama dari alat-alat tes psikologi didirikan oleh
Cattelll, Thorndike dan Woodworth
|
1927
|
Edisi
pertama Strong Vocational Interest Blank diterbitkan
|
1939
|
Wechsler-Bellevue
Intelegence Scale diterbitkan revisi tahun 1955, 1981, dan 1997
|
1942
|
Minnesota
Multiphasic Personality Inventory diterbitkan.
|
1949
|
Wechsler Intelegence
Scale untuk anak-anak diterbitkan revisi tahun 1974 dan 1991
|
Lalu apa saja sih metode-metode dalam psikodiagnostik? Ada 4
metode dalam psikodiagnostik, yaitu :
1. Observasi
Salah satu metode psikodiagnostik yang
dilakukan secara sistematis dan sengaja melalui pengamatan dan pencatatan
terhadap segala aktivitas yang dijalani oleh subjek penelitian. Ada tiga jenis
observasi, yang pertama adalah observasi non partisipan, kemudian observasi
partisipan dan observasi dalam situasi eksperimental.
2. Wawancara
Metode psikodiagnostik ini adalah
percakapan antara dua orang atau lebih yang berlangsung antara interviewee dan interviewer. Tujuannya adalah untuk mendapatkan informasi dari interviewee melalui
pertanyaan-pertanyaan dari interviewer. Wawancara
terbagi dalam 3 jenis, yaitu wawancara bebas, wawancara berstruktur dan
wawancara terarah.
3. Analisa
dokumen atau riwayat hidup
Dokumen-dokumen yang dapat dianalisa dalam analisa dokumen
atau riwayat hidup ini berupa ijazah sekolah, arsip pekerjaan, catatan medis,
buku harian, tabungan, surat, dsb. Data dalam bentuk dokumen ini memiliki
kelebihan karena dapat terhindar dari distorsi memori, jenis respon, motivasi
atau faktor situasional.
4. Tes
Psikologi
Tes pertama kali digunakan
dalam bidang Psikologi oleh J.M Cattell pada tahun 1980. Tes psikologi
digunakan untuk mengukur aspek kepribadian tertentu. Tes psikologi dapat membantu gambaran diri
subjek. Kelebihan dari tes psikologi adalah bentuknya yang sudah standar
sehingga dapat mengurangi bias dalam penelitian. Respon yang diberikan dalam
bentuk skor kemudian dibuat analisis kuantitatif dan diinterpretasikan sesuai
dengan norma yang ada.
Nah… klasifikasi
dari tes psikologi ada dua yaitu dilihat dari segi aspek mental dan dilihat
dari segi penciptanya.
a. Berdasarkan
dari segi aspek mental, tes psikologi dibedakan menjadi 4, yaitu:
Ø Tes kepribadian
seperti tes Rorschah, wartegg dan sebagainya
Ø Tes
intelegensi
Ø Tes bakat
Ø Tes
prestasi belajar
b. Berdasarkan
dari segi penciptanya dibagi menjadi, yaitu:
Ø Tes
Rorschach.
Ø Tes
Binet-simon.
Ø Tes
Wechsler.
Ø Tes
kraeppelin.
Ø Tes kuder
dan sebagainya.
c. Jenis-jenis
tes psikologi, antara lain :
Ø Tes WAIS merupakan
test yang digunakan untuk mengukur intelegensi seseorang dengan rentang usia
16-74 tahun.
Ø Tes CFIT digunakan
untuk mengukur tingkat kecerdasan seseorang.
Ø Test ini
untuk mengukur bakat pada seseorang, dll.
Gimana sudah tahu kan sekarang apa itu psikodiagnostik,sejarah dan metode-metodenya.
0 komentar:
Posting Komentar