Selasa, 03 Mei 2016

Rangkuman Pertemuan 1 sampai dengan 6

A.    Apa sih Psikodiagnostik itu?
            Kalian tahu gak sih apa itu psikodiagnostik? Buat kalian yang masih tidak tahu apa itu psikodiagnostik, yuk silahkan dibaca artikel ini J. Psikodiagnostik adalah alat bantu untuk memahami tingkah laku manusia, yaitu untuk membedakan tingkah laku manusia yang abnormal dan tingkah laku manusia yang normal. Kegunaan dari psikodiagnostik sendiri adalah untuk memahami individu lebih baik dan memberi perlakuan yang paling sesuai. Istilah psikodiagnostik sendiri pertama kali diperkenalkan Herman Rorschach pada tahun 1921 dalam bukunya yang membahas hasil eksperimennya dengan 10 buah kartu yang bergambar percikan tinta hitam dan tinta warna atau yang disebut dengan tes Rorschach.  
Pada awalnya istilah psikodiagnostik lebih sering digunakan dalam bidang klinis, psikodiagnostik dalam bidang klinis adalah metode untuk menilai adanya kelainan psikis pada pasien gangguan jiwa guna membuat diagnosa. Hal inilah yang dimaksud dengan psikodiagnostik dalam arti sempit. Lalu apa yang disebut dengan psikodiagnostik dalam arti luas? Dengan berkembangnya ilmu psikologi, maka istilah psikodiagnostik itu tidak hanya digunakan dalam bidang klinis, tetapi juga dalam bidang-bidang kegiatan manusia lainnya.  
Nah… perkembangan psikodiagnostik dimulai sejak 2200 SM dimana pemerintahan kerajaan Cina mulai mengadakan tes seleksi penerimaan pegawai baru, kemudian pada zaman Yunani Kuno, Kerajaan Yunani Kuno mulai mengadakan tes untuk evaluasi proses pendidikan dan di abad pertengahan universitas-universitas di Eropa mulai menggunakan tes untuk pendidikan formal. Selanjutnya perkembangan dari psikodiagnostik dapat dilihat dalam tabel berikut :
1862

Wilhelm Wundt menciptakan pendulum untuk mengukurkecepatan berpikir.
1884
Francis Galton mengadministrasikan test battery pertama untuk ribuan orang di International Health Exhibit
1890

James McKeen Cattel menggunakan istilah tes mental didalam menggunakan alat tes battery yang diciptakan Galton
1901
Clark Wissler menemukan fakta bahwa Brass Instrument tidak memiliki korelasi dengan pencapaian nilai akademik seorang individu
1905
Binet dan Simon menemukan tes kecerdasan modern pertama.
1914
Stern memperkenalkan konsep IQ
1916
Lewis Terman merevisi alat tes Binet dan Simon lahirlah Stanford dan Binet  Resvisi tahun 1937, 1960, dan 1986
1917
Robert Yerkes menciptakan Army Alpha dan Army Beta untuk merekrut sukarelawan Perang Dunia I
1917
Robert Woodworth menciptakan Personal Data Sheet, alat tes kepribadian yg pertama
1920
Rorschach Inkblot ditemukan oleh Herman Rorschach.
1921

Psychological Corporation, peneliti utama dari alat-alat tes psikologi didirikan oleh Cattelll, Thorndike dan Woodworth
1927
Edisi pertama Strong Vocational Interest Blank diterbitkan
1939
Wechsler-Bellevue Intelegence Scale diterbitkan revisi tahun 1955, 1981, dan 1997
1942
Minnesota Multiphasic Personality Inventory diterbitkan.
1949

Wechsler Intelegence Scale untuk anak-anak diterbitkan revisi tahun 1974
dan 1991
           
Lalu apa saja sih metode-metode dalam psikodiagnostik? Ada 4 metode dalam psikodiagnostik, yaitu :
1.      Observasi
Salah satu metode psikodiagnostik yang dilakukan secara sistematis dan sengaja melalui pengamatan dan pencatatan terhadap segala aktivitas yang dijalani oleh subjek penelitian. Ada tiga jenis observasi, yang pertama adalah observasi non partisipan, kemudian observasi partisipan dan observasi dalam situasi eksperimental.

2.      Wawancara
Metode psikodiagnostik ini adalah percakapan antara dua orang atau lebih yang berlangsung antara interviewee dan interviewer. Tujuannya adalah untuk mendapatkan informasi dari interviewee melalui pertanyaan-pertanyaan dari interviewer. Wawancara terbagi dalam 3 jenis, yaitu wawancara bebas, wawancara berstruktur dan wawancara terarah.

3.      Analisa dokumen atau riwayat hidup
Dokumen-dokumen yang dapat dianalisa dalam analisa dokumen atau riwayat hidup ini berupa ijazah sekolah, arsip pekerjaan, catatan medis, buku harian, tabungan, surat, dsb. Data dalam bentuk dokumen ini memiliki kelebihan karena dapat terhindar dari distorsi memori, jenis respon, motivasi atau faktor situasional.

4.      Tes Psikologi
Tes pertama kali  digunakan dalam bidang Psikologi oleh J.M Cattell pada tahun 1980. Tes psikologi digunakan untuk mengukur aspek kepribadian tertentu.  Tes psikologi dapat membantu gambaran diri subjek. Kelebihan dari tes psikologi adalah bentuknya yang sudah standar sehingga dapat mengurangi bias dalam penelitian. Respon yang diberikan dalam bentuk skor kemudian dibuat analisis kuantitatif dan diinterpretasikan sesuai dengan norma yang ada.
      Nah… klasifikasi dari tes psikologi ada dua yaitu dilihat dari segi aspek mental dan dilihat dari segi penciptanya.
a.    Berdasarkan dari segi aspek mental, tes psikologi dibedakan menjadi 4, yaitu:
Ø  Tes kepribadian.  
Ø  Tes intelegensi.
Ø  Tes grafis.
Ø  Tes kemampuan kerja
Ø  Tes minat bakat.
Nah seperti yang  dijanjikan tadi, saya akan mem-posting tentang alat tes psikologi yang telah dipelajari dari kelas Psikodiagnostik I.
1.     Tes Intelegensi  (
a.      Intelegenz Structured Test (IST)
IST berfungsi sebagai alat untuk menggambarkan pola kerja tertentu, memahami diri dan pengembangan pribadi, merencanakan pendidikan dan karir serta membantu pengambilan keputusan dalam hidup individu.
Ada 9 subtes dalam IST, yaitu :
  SE à Melengkapi kalimat.
  WA à Mencari kata yang berbeda.
  AN à Mencari hubungan kata.
  GE à Persamaan dari 2 kata.
  RA à Berhitung.
  ZR à Deret angka.
  FA à Menyusun bentuk.
  WU à Latihan balok.
  ME à Melatih memori.

b.      Culture Fair Intelegency Test (CFIT)
Ø  CFIT adalah alat untuk mengukur intelegensi individu dalam suatu cara yang direncanakan untuk mengurangi pengaruh percakapan verbal, iklim budaya, dan tingkat pendidik.
Ø  CFIT dipergunakan untuk keperluan yang berkaitan dengan faktor kemampuan mental umum/kecerdasan.

c.       Standard Progressive Matrices (SPM)
     SPM adalah salah satu contoh bentuk skala intelegensi yang dapat diberikan secara individual maupun kelompok.


d.      Skala Binet (SB)
Ada 7 klasifikasi dari SB, yaitu    :
      140 keatas à Very Superior
      120-139 à Superior
      110-119 à Rata-rata Atas
      90-109 à Normal atau Rata-rata
      80-89 à Rata-rata Bawah
      70-79 à Borderline Deffective
      69-kebawah à Cacat Mental (Mentally Detective)

e.       Wechsler Adult Intelligence Scale-Revised (WAIS)
WAIS adalah untuk menyediakan tes intelegensi bagi orang dewasa. Tes ini dirancang untuk anak-anak sekolah dan diadaptasi untuk orang-orang dewasa dengan menambahkan beberpa soal yang lebih sulit.

f.       The Wechsler Intelligence Scale for Children (WISC)
WISC adalah Untuk mengukur intelegensi anak-anak usia 6 sampai dengan 16 tahun.


2.     Tes Kemampuan Kerja
a.      Tes Kraepelin
Tes Kraepelin merupakan hasil dari ciptaan Emilie Kraepelin yang diciptakan dari tahum 1856-1926. Tes Kraepelin adalah digunakan untuk menentukan seperti apa tipe performance seseorang,
Tes Kraepelin digunakan untuk mengukur seberapa maximum performance dari seseorang, antara lain :
Ø  Kecepatan       ----- tempo kerja.
Ø  Ketelitian        ----- konsentrasi kerja.
Ø  Keajekan         ----- Stabilitas kerja.
Ø  Ketahanan       ----- Daya tahan pada situasi atau tekanan.

b.      Tes Pauli
Tes Pauli dikembangkan oleh Dr.Richard Pauli bersama dengan Dr. Wilhem Arnold dan Prof. Dr. Van Hiss pada tahun 1983.
Tujuan dari tes Pauli adalah mengetahui batas perbedaan kondisi individu, melihat prestasi dengan tepat, dan mengetahui pengaruh sikap kerja terhadap prestasi.

3.     Tes Inventory atau Kepribadian.
a.      The Personality Preference Inventory (PAPI)
PAPI merupakan sebuah alat ukur untuk memeriksa gaya kerja. PAPI dirancang oleh Dr. Max Martin Kostick di tahun 1960-an.
Tujuan Tes PAPI, yaitu :
Tes ini merupakan pemeriksaan yang khusus berkaitan dengan kerja, tujuan dari tes ini adalah untuk menjawab pertanyaan terkait permasalahan kepribadian inheren, gaya bekerja seseorang dan melihat kemampuan seseorang dalam mengatasi dinamika dalam kelompok, terutama karyawan dalam perusahaan.

b.      NEO-Personality Inventory Revised (NEO PI-R)
      NEO PI-R adalah sebuah alat ukur yang dikembangkan oleh Costa dan McCrae dengan cara menggunakan kuisioner yang dirancang untuk mengukur Big Five Traits.
Tujuan dari tes NEO PI-R adalah untuk mengukur kecenderungan emosi, hubungan interpersonal, keterbukaan terhadap pengalaman baru, kecenderungan untuk tunduk pada orang lain, dan kemampuan individu dalam berorganisasi.

c.      Dominance, Influence, Steadiness, Complience (DISC)
DISC adalah sebuah alat untuk memahami tipe-tipe perilaku dan gaya kepribadian, pertama kali dikembangkan oleh William Moulton Marston.
Manfaat dari alat tes DISC :
·         Memberikan pemahaman tentang diri seseorang terkait dengan kelebihan dan kekurangan dirinya (secara garis besar untuk memahami tipe kepribadian).
·         Perencanaan masa depan yang lebih baik.
·         Penempatan yang sesuai dengan keunikan seseorang.

d.      Edward Personality Preference Schedule (EPPS)
EPPS adalah alat tes kepribadian yang mengukur tingkat kepribadian seseorang. Tujuan dari tes EPPS adalah untuk mengungkap 15 need yang ada pada diri seseorang.

e.       Myers-Briggs Personality Type Indicator (MBTI)
Tes MBTI adalah tes yang bertujuan untuk mengetahui tipe-tipe kepribadian seseorang dalam lingkungannya. MBTI dikembangkan oleh Katherine Cook Brigss dan putrinya, Isabel Brigss Myers pada tahun 1939 sampai 1945.
Manfaat dari tes MBTI, antara lain :
·         Bimbingan Konseling.
·         Pengembangan diri.
·         Memahami orang lain dengan cara yang lebih baik.

4.     Tes Grafis
a.      WZT/WARTEGG
WARTEGG adalah tes proyeksi sederhana yang berupa setengah kertas ukuran A4 dengan delapan buah kotak yang dibatasi garis tebal. Tujuan tes ini untuk mengeksplorasi struktur kepribadian dari fungsi dasarnya (emosi, imajinasi, dinamisme, kontrol, dan fungsi realita, sejauhmana masalah-masalah yang ada “meluas” dalam diri individu dan melihat abnormalitas manusia.

b.      DAM
DAM adalah tes Menggambar orang dilaksanakan secara individual. Biasanya digunakan untuk keperluan seleksi. DAM digunakan dalam industry dan organisasi untuk digunakan sebagai bagian dari tes potensi (psikotes) dalam seleksi karyawanUntuk membuat profil kompetensi, maka metode Assesment Center masih dpat digunakan. Tes gambar orang ini akan menjadi pelengkap yagn penting dalam memberikan informasi mengenai individu.

c.       BAUM (The Tree Test).
Tes menggambar pohon (The Tree Test/Baum Test) bisa dilaksanakan secara individual maupun klasikal (bersamaan). BAUM adalah metode untuk melihat karakter/kepribadian manusia. Pohon yang dianalogikan sebagai manusia yang tumbuh berkembang memberikan symbol-simbol yang dapat diintepretasikan dan menjadi gambaran individu itu sendiri.

d.      House-Tree-Person Test (HTP Test).
HTP adalah tes gambar Rumah Pohon Orang ini merupakan tes yang dikembangkan oleh John Buck. Ia merasa bahwa kreativitas merepresentasikan karakteristik kepribadian yang disalurkan melalui seni grafis. Buck percaya bahwa dengan gambar, subjek dapat mengeluarkan kesulitan alam bawah sadar-nya melalui sketsa dari gambaran proses primer.

e.      GRAFOLOGI
Grafologi adalah ilmu yang mampu menginterpretasikan karakter seseorang melalui tulisannya. Grafologi bertujuan untuk mengetahui untuk mengungkapkan karakter dan kepribadian seseorang melalui tulisannya.

f.       DRAGON TEST
Tes yang dikembangkan oleh J.D Lammerts Van Beuren-Smith, tes ini dieruntukkan untuk anak-anak.

5.     Tes Proyektif.
a.      Rosrach
Tes Rosrach bertujuan untuk mengevaluasi emosi-emosi yang dialami klien dalam hidupnya, tingkat intelektual dan membantu menjelaskan komponen-komponen kepribadian seseorang.
Ada tiga kategori penting dalam memberikan skor pada tes ini, yaitu lokasi yang menunjukkan pada bagian mana respon dilihat oleh klien dalam kartu, determinan yang menunjukkan bagaimana respon tersebut dilihat, dan konten yang menunjukkan apa yang dilihat klien dalam kartu.

b.    Thematic Apperception Test (TAT)
TAT adalah sebuah alat bantu untuk mengukur aspek kepribadian individu.
Manfaat dari TAT, antara lain :
·         TAT berguna dalam mempelajari secara keseluruhan kepribadian seseorang, sehingga dapat menginterpretasi tingkah laku abnormal, penyakit psikosomatis, neurose.
·         Manfaat khusus TAT. Sebagai pendahuluan interview therapi dan merupakan langkah pertama dalam psikoanalisa.

6.     Tes Minat Bakat
a.      Holland Test
Didalam bola hari minggu, maka perilaku seseorang dapat diketahui melalui interaksi pola kepribadian dan lingkungannya. Dalam Holland Test terdapat 6 jenis model orientasi oleh John L. Holland, yaitu :
a.       Tipe R (Realistic)
b.      Tipe I (Investigasi)
c.       Tipe A  (Artistic)
d.      Tipe S (Social)
e.       Tipe E (Enterprising) dan Tipe C (Konvensional)
\

b.      RMIB Tes

Test ini disusun dengan tujuan mengukur interest seseorang berdasarkan sikap seseorang terhadap suatu pekerjaan. Dalam RMIB terdapat 12 kategori dari jenis pekerjaannya,yaitu :  
·         Outdoor
·         Pratical
·         Medical
·         Computational
·         Mechanical, dsb. 





0 komentar:

Posting Komentar