Haiiiii semuanyaaaa! Jadi dipostingan kali ini saya
akan membahas macam-macam alat tes yang ada, antara lain tes proyeksi, tes
kempuan kerja, tes kepribadian, tes grafis dan tes proyeksi. Semoga bermanfaat
yaaa postingan ini
1.
Tes Intelegensi
a.
Intelegenz
Structured Test (IST)
IST berfungsi sebagai alat untuk menggambarkan pola
kerja tertentu, memahami diri dan pengembangan pribadi, merencanakan pendidikan
dan karir serta membantu pengambilan keputusan dalam hidup individu.
Ada 9 subtes dalam IST, yaitu :
• SE à
Melengkapi kalimat.
• WA à
Mencari kata yang berbeda.
• AN à
Mencari hubungan kata.
• GE à
Persamaan dari 2 kata.
• RA à
Berhitung.
• ZR à
Deret angka.
• FA à
Menyusun bentuk.
• WU à
Latihan balok.
• ME à
Melatih memori.
b.
Culture Fair
Intelegency Test (CFIT)
Ø CFIT adalah alat untuk mengukur intelegensi individu
dalam suatu cara yang direncanakan untuk mengurangi pengaruh percakapan verbal,
iklim budaya, dan tingkat pendidik.
Ø CFIT dipergunakan untuk keperluan yang berkaitan dengan
faktor kemampuan mental umum/kecerdasan.
c. Standard Progressive Matrices (SPM)
SPM adalah salah satu contoh bentuk
skala intelegensi yang dapat diberikan secara individual maupun kelompok.
d.
Skala Binet (SB)
Ada 7 klasifikasi dari SB, yaitu :
• 140 keatas à Very Superior
• 120-139 à Superior
• 110-119 à Rata-rata Atas
• 90-109 à Normal atau Rata-rata
• 80-89 à Rata-rata Bawah
• 70-79 à Borderline
Deffective
• 69-kebawah à Cacat Mental (Mentally
Detective)
e.
Wechsler Adult
Intelligence Scale-Revised (WAIS)
WAIS
adalah untuk menyediakan tes intelegensi bagi orang dewasa. Tes ini dirancang
untuk anak-anak sekolah dan diadaptasi untuk orang-orang dewasa dengan
menambahkan beberpa soal yang lebih sulit.
f.
The Wechsler Intelligence Scale for Children (WISC)
WISC adalah
Untuk mengukur intelegensi anak-anak usia 6 sampai dengan 16 tahun.
2.
Tes Kemampuan Kerja
a.
Tes Kraepelin
Tes Kraepelin
merupakan hasil dari ciptaan Emilie Kraepelin yang diciptakan dari tahum
1856-1926. Tes Kraepelin adalah digunakan untuk menentukan seperti apa tipe
performance seseorang,
Tes Kraepelin
digunakan untuk mengukur seberapa maximum
performance dari seseorang, antara lain :
Ø Kecepatan -----
tempo kerja.
Ø Ketelitian -----
konsentrasi kerja.
Ø Keajekan -----
Stabilitas kerja.
Ø Ketahanan -----
Daya tahan pada situasi atau tekanan.
b.
Tes Pauli
Tes Pauli dikembangkan oleh Dr.Richard Pauli bersama dengan
Dr. Wilhem Arnold dan Prof. Dr. Van Hiss pada tahun 1983.
Tujuan dari tes
Pauli adalah mengetahui batas perbedaan kondisi individu, melihat prestasi
dengan tepat, dan mengetahui pengaruh sikap kerja terhadap prestasi.
3.
Tes Inventory
atau Kepribadian.
a.
The Personality
Preference Inventory (PAPI)
PAPI merupakan sebuah alat ukur untuk memeriksa gaya kerja.
PAPI dirancang oleh Dr. Max Martin Kostick di tahun 1960-an.
Tujuan Tes PAPI, yaitu :
Tes
ini
merupakan pemeriksaan yang khusus berkaitan dengan kerja, tujuan dari tes ini adalah untuk menjawab
pertanyaan terkait permasalahan kepribadian inheren, gaya bekerja seseorang dan melihat kemampuan seseorang
dalam mengatasi dinamika dalam kelompok, terutama karyawan dalam perusahaan.
b.
NEO-Personality Inventory Revised (NEO PI-R)
NEO
PI-R adalah sebuah alat ukur yang
dikembangkan oleh Costa dan McCrae dengan cara menggunakan kuisioner yang
dirancang untuk mengukur Big Five Traits.
Tujuan dari tes NEO
PI-R adalah untuk mengukur kecenderungan emosi, hubungan interpersonal,
keterbukaan terhadap pengalaman baru, kecenderungan untuk tunduk pada orang
lain, dan kemampuan individu dalam berorganisasi.
c.
Dominance, Influence, Steadiness, Complience (DISC)
DISC adalah sebuah alat untuk memahami tipe-tipe perilaku dan
gaya kepribadian, pertama kali dikembangkan oleh William Moulton Marston.
Manfaat dari alat tes DISC :
·
Memberikan pemahaman
tentang diri seseorang terkait dengan kelebihan dan kekurangan dirinya (secara
garis besar untuk memahami tipe kepribadian).
·
Perencanaan masa
depan yang lebih baik.
·
Penempatan yang
sesuai dengan keunikan seseorang.
d.
Edward Personality Preference Schedule (EPPS)
EPPS
adalah alat tes kepribadian yang mengukur tingkat kepribadian seseorang. Tujuan
dari tes EPPS adalah untuk
mengungkap 15 need yang ada pada diri seseorang.
e.
Myers-Briggs Personality Type Indicator (MBTI)
Tes MBTI
adalah tes yang bertujuan untuk mengetahui tipe-tipe kepribadian seseorang
dalam lingkungannya. MBTI
dikembangkan oleh Katherine Cook Brigss dan putrinya, Isabel Brigss Myers pada tahun 1939 sampai 1945.
Manfaat
dari tes MBTI, antara lain :
·
Bimbingan
Konseling.
·
Pengembangan
diri.
·
Memahami orang
lain dengan cara yang lebih baik.
4.
Tes Grafis
a.
WZT/WARTEGG
WARTEGG adalah tes proyeksi sederhana yang berupa setengah
kertas ukuran A4 dengan delapan buah kotak yang dibatasi garis tebal. Tujuan
tes ini untuk mengeksplorasi struktur kepribadian dari fungsi dasarnya (emosi,
imajinasi, dinamisme, kontrol, dan fungsi realita, sejauhmana masalah-masalah
yang ada “meluas” dalam diri individu dan melihat abnormalitas manusia.
b.
DAM
DAM adalah tes Menggambar orang dilaksanakan secara
individual. Biasanya digunakan untuk keperluan seleksi. DAM digunakan dalam industry dan organisasi untuk digunakan sebagai
bagian dari tes potensi (psikotes) dalam seleksi karyawanUntuk membuat profil
kompetensi, maka metode Assesment Center masih dpat digunakan. Tes gambar orang
ini akan menjadi pelengkap yagn penting dalam memberikan informasi mengenai individu.
c.
BAUM (The Tree Test).
Tes
menggambar pohon (The Tree Test/Baum
Test) bisa dilaksanakan secara individual maupun klasikal (bersamaan). BAUM adalah metode untuk melihat
karakter/kepribadian manusia. Pohon yang dianalogikan sebagai manusia yang
tumbuh berkembang memberikan symbol-simbol yang dapat diintepretasikan dan
menjadi gambaran individu itu sendiri.
d.
House-Tree-Person Test (HTP Test).
HTP adalah tes gambar Rumah Pohon Orang ini
merupakan tes yang dikembangkan oleh John Buck. Ia merasa bahwa kreativitas
merepresentasikan karakteristik kepribadian yang disalurkan melalui seni
grafis. Buck percaya bahwa dengan gambar, subjek dapat mengeluarkan kesulitan
alam bawah sadar-nya melalui sketsa dari gambaran proses primer.
e. GRAFOLOGI
Grafologi
adalah ilmu yang mampu menginterpretasikan karakter seseorang melalui
tulisannya. Grafologi
bertujuan untuk mengetahui untuk mengungkapkan karakter dan kepribadian
seseorang melalui tulisannya.
f.
DRAGON TEST
Tes
yang dikembangkan oleh J.D Lammerts Van Beuren-Smith, tes ini dieruntukkan
untuk anak-anak.
5.
Tes Proyektif.
a.
Rosrach
Tes
Rosrach bertujuan untuk mengevaluasi
emosi-emosi yang dialami klien dalam hidupnya, tingkat intelektual dan membantu
menjelaskan komponen-komponen kepribadian seseorang.
Ada
tiga kategori penting dalam memberikan skor pada tes ini, yaitu lokasi yang
menunjukkan pada bagian mana respon dilihat oleh klien dalam kartu, determinan
yang menunjukkan bagaimana respon tersebut dilihat, dan konten yang menunjukkan
apa yang dilihat klien dalam kartu.
b.
Thematic Apperception Test (TAT)
TAT
adalah sebuah alat bantu untuk mengukur aspek kepribadian individu.
Manfaat
dari TAT, antara lain :
·
TAT
berguna dalam mempelajari secara keseluruhan kepribadian seseorang, sehingga
dapat menginterpretasi tingkah laku abnormal, penyakit psikosomatis, neurose.
·
Manfaat khusus TAT. Sebagai pendahuluan interview
therapi dan merupakan langkah pertama dalam psikoanalisa.
Slots | Casino & Games - DRMCD
BalasHapusVideo slots · Gram 양주 출장안마 slots · Card games · Live 여주 출장샵 casino · 충청북도 출장안마 Video 영천 출장샵 poker · Game slots · Slots and 진주 출장마사지 live dealer casino