Selasa, 19 April 2016

Macam-Macam Alat Tes Psikologi

Haiiiii semuanyaaaa! Jadi dipostingan kali ini saya akan membahas macam-macam alat tes yang ada, antara lain tes proyeksi, tes kempuan kerja, tes kepribadian, tes grafis dan tes proyeksi. Semoga bermanfaat yaaa postingan ini
1.     Tes Intelegensi
a.      Intelegenz Structured Test (IST)
IST berfungsi sebagai alat untuk menggambarkan pola kerja tertentu, memahami diri dan pengembangan pribadi, merencanakan pendidikan dan karir serta membantu pengambilan keputusan dalam hidup individu.
Ada 9 subtes dalam IST, yaitu :
  SE à Melengkapi kalimat.
  WA à Mencari kata yang berbeda.
  AN à Mencari hubungan kata.
  GE à Persamaan dari 2 kata.
  RA à Berhitung.
  ZR à Deret angka.
  FA à Menyusun bentuk.
  WU à Latihan balok.
  ME à Melatih memori.

b.      Culture Fair Intelegency Test (CFIT)
Ø  CFIT adalah alat untuk mengukur intelegensi individu dalam suatu cara yang direncanakan untuk mengurangi pengaruh percakapan verbal, iklim budaya, dan tingkat pendidik.
Ø  CFIT dipergunakan untuk keperluan yang berkaitan dengan faktor kemampuan mental umum/kecerdasan.

c.       Standard Progressive Matrices (SPM)
     SPM adalah salah satu contoh bentuk skala intelegensi yang dapat diberikan secara individual maupun kelompok.


d.      Skala Binet (SB)
Ada 7 klasifikasi dari SB, yaitu    :
      140 keatas à Very Superior
      120-139 à Superior
      110-119 à Rata-rata Atas
      90-109 à Normal atau Rata-rata
      80-89 à Rata-rata Bawah
      70-79 à Borderline Deffective
      69-kebawah à Cacat Mental (Mentally Detective)

e.       Wechsler Adult Intelligence Scale-Revised (WAIS)
WAIS adalah untuk menyediakan tes intelegensi bagi orang dewasa. Tes ini dirancang untuk anak-anak sekolah dan diadaptasi untuk orang-orang dewasa dengan menambahkan beberpa soal yang lebih sulit.

f.       The Wechsler Intelligence Scale for Children (WISC)
WISC adalah Untuk mengukur intelegensi anak-anak usia 6 sampai dengan 16 tahun.


2.     Tes Kemampuan Kerja
a.      Tes Kraepelin
Tes Kraepelin merupakan hasil dari ciptaan Emilie Kraepelin yang diciptakan dari tahum 1856-1926. Tes Kraepelin adalah digunakan untuk menentukan seperti apa tipe performance seseorang,
Tes Kraepelin digunakan untuk mengukur seberapa maximum performance dari seseorang, antara lain :
Ø  Kecepatan       ----- tempo kerja.
Ø  Ketelitian        ----- konsentrasi kerja.
Ø  Keajekan         ----- Stabilitas kerja.
Ø  Ketahanan       ----- Daya tahan pada situasi atau tekanan.

b.      Tes Pauli
Tes Pauli dikembangkan oleh Dr.Richard Pauli bersama dengan Dr. Wilhem Arnold dan Prof. Dr. Van Hiss pada tahun 1983.
Tujuan dari tes Pauli adalah mengetahui batas perbedaan kondisi individu, melihat prestasi dengan tepat, dan mengetahui pengaruh sikap kerja terhadap prestasi.

3.     Tes Inventory atau Kepribadian.
a.      The Personality Preference Inventory (PAPI)
PAPI merupakan sebuah alat ukur untuk memeriksa gaya kerja. PAPI dirancang oleh Dr. Max Martin Kostick di tahun 1960-an.
Tujuan Tes PAPI, yaitu :
Tes ini merupakan pemeriksaan yang khusus berkaitan dengan kerja, tujuan dari tes ini adalah untuk menjawab pertanyaan terkait permasalahan kepribadian inheren, gaya bekerja seseorang dan melihat kemampuan seseorang dalam mengatasi dinamika dalam kelompok, terutama karyawan dalam perusahaan.

b.      NEO-Personality Inventory Revised (NEO PI-R)
      NEO PI-R adalah sebuah alat ukur yang dikembangkan oleh Costa dan McCrae dengan cara menggunakan kuisioner yang dirancang untuk mengukur Big Five Traits.
Tujuan dari tes NEO PI-R adalah untuk mengukur kecenderungan emosi, hubungan interpersonal, keterbukaan terhadap pengalaman baru, kecenderungan untuk tunduk pada orang lain, dan kemampuan individu dalam berorganisasi.

c.     Dominance, Influence, Steadiness, Complience (DISC)
DISC adalah sebuah alat untuk memahami tipe-tipe perilaku dan gaya kepribadian, pertama kali dikembangkan oleh William Moulton Marston.
Manfaat dari alat tes DISC :
·        Memberikan pemahaman tentang diri seseorang terkait dengan kelebihan dan kekurangan dirinya (secara garis besar untuk memahami tipe kepribadian).
·        Perencanaan masa depan yang lebih baik.
·        Penempatan yang sesuai dengan keunikan seseorang.

d.      Edward Personality Preference Schedule (EPPS)
EPPS adalah alat tes kepribadian yang mengukur tingkat kepribadian seseorang. Tujuan dari tes EPPS adalah untuk mengungkap 15 need yang ada pada diri seseorang.

e.       Myers-Briggs Personality Type Indicator (MBTI)
Tes MBTI adalah tes yang bertujuan untuk mengetahui tipe-tipe kepribadian seseorang dalam lingkungannya. MBTI dikembangkan oleh Katherine Cook Brigss dan putrinya, Isabel Brigss Myers pada tahun 1939 sampai 1945.
Manfaat dari tes MBTI, antara lain :
·        Bimbingan Konseling.
·        Pengembangan diri.
·        Memahami orang lain dengan cara yang lebih baik.

4.     Tes Grafis
a.      WZT/WARTEGG
WARTEGG adalah tes proyeksi sederhana yang berupa setengah kertas ukuran A4 dengan delapan buah kotak yang dibatasi garis tebal. Tujuan tes ini untuk mengeksplorasi struktur kepribadian dari fungsi dasarnya (emosi, imajinasi, dinamisme, kontrol, dan fungsi realita, sejauhmana masalah-masalah yang ada “meluas” dalam diri individu dan melihat abnormalitas manusia.

b.      DAM
DAM adalah tes Menggambar orang dilaksanakan secara individual. Biasanya digunakan untuk keperluan seleksi. DAM digunakan dalam industry dan organisasi untuk digunakan sebagai bagian dari tes potensi (psikotes) dalam seleksi karyawanUntuk membuat profil kompetensi, maka metode Assesment Center masih dpat digunakan. Tes gambar orang ini akan menjadi pelengkap yagn penting dalam memberikan informasi mengenai individu.

c.       BAUM (The Tree Test).
Tes menggambar pohon (The Tree Test/Baum Test) bisa dilaksanakan secara individual maupun klasikal (bersamaan). BAUM adalah metode untuk melihat karakter/kepribadian manusia. Pohon yang dianalogikan sebagai manusia yang tumbuh berkembang memberikan symbol-simbol yang dapat diintepretasikan dan menjadi gambaran individu itu sendiri.

d.      House-Tree-Person Test (HTP Test).
HTP adalah tes gambar Rumah Pohon Orang ini merupakan tes yang dikembangkan oleh John Buck. Ia merasa bahwa kreativitas merepresentasikan karakteristik kepribadian yang disalurkan melalui seni grafis. Buck percaya bahwa dengan gambar, subjek dapat mengeluarkan kesulitan alam bawah sadar-nya melalui sketsa dari gambaran proses primer.

e.      GRAFOLOGI
Grafologi adalah ilmu yang mampu menginterpretasikan karakter seseorang melalui tulisannya. Grafologi bertujuan untuk mengetahui untuk mengungkapkan karakter dan kepribadian seseorang melalui tulisannya.

f.       DRAGON TEST
Tes yang dikembangkan oleh J.D Lammerts Van Beuren-Smith, tes ini dieruntukkan untuk anak-anak.

5.     Tes Proyektif.
a.      Rosrach
Tes Rosrach bertujuan untuk mengevaluasi emosi-emosi yang dialami klien dalam hidupnya, tingkat intelektual dan membantu menjelaskan komponen-komponen kepribadian seseorang.
Ada tiga kategori penting dalam memberikan skor pada tes ini, yaitu lokasi yang menunjukkan pada bagian mana respon dilihat oleh klien dalam kartu, determinan yang menunjukkan bagaimana respon tersebut dilihat, dan konten yang menunjukkan apa yang dilihat klien dalam kartu.

b.     Thematic Apperception Test (TAT)
TAT adalah sebuah alat bantu untuk mengukur aspek kepribadian individu.
Manfaat dari TAT, antara lain :
·        TAT berguna dalam mempelajari secara keseluruhan kepribadian seseorang, sehingga dapat menginterpretasi tingkah laku abnormal, penyakit psikosomatis, neurose.
·        Manfaat khusus TAT. Sebagai pendahuluan interview therapi dan merupakan langkah pertama dalam psikoanalisa.



1 komentar:

  1. Slots | Casino & Games - DRMCD
    ‎Video slots · ‎Gram 양주 출장안마 slots · ‎Card games · ‎Live 여주 출장샵 casino · 충청북도 출장안마 ‎Video 영천 출장샵 poker · ‎Game slots · ‎Slots and 진주 출장마사지 live dealer casino

    BalasHapus